Pekan lalu, saya memberikan sambutan pada anggota baru Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) sebagai perwakilan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Pada momen ini, saya menyampaikan tiga hal. Pertama, saya menyampaikan salam selamat datang untuk rekan-rekan yang baru dilantik. Bahwa kehadiran anggota baru ini semakin mendorong upaya kita untuk memberi ruang lebih kepada generasi muda sebagai pelopor perubahan.
Kedua, saya juga berpesan, bahwa Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) memiliki sejarah panjang, yang organisasi remajanya menjadi contoh terhadap pengembangan generasi muda yang berbasis di masjid. RISKA juga menjadi salah satu pelopor kegiatan-kegiatan produktif dan inovasi dalam berdakwah.
Ketiga, dan yang terpenting, mindset bahwa anak masjid harus naik kelas. Anak muda harus menjadi pemain utama dari setiap gerak sejarah, tidak boleh anak masjid bermain di pinggiran. Jumlah Masjid dan Anak Muda kita terbesar, tidak boleh berhenti di kuantitas, harus menjadi energi yang berkualitas memajukan umat dan bangsa!