Inspiring Monday
Dapatkan informasi terbaru Inspiring Monday melalui email dengan melakukan Subscribe
Senang sekali, saya dapat kembali mengunjungi berbagai daerah untuk berbakti pada perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Beberapa waktu belakangan, saya sempat mengisi Latihan Kepemimpinan (LK) HMI, yakni
- 6 Mei 2025 — LK 2 HMI Cabang Tarakan
- 9 Mei 2025 — LK 2 HMI Cabang Pontianak
- 11 Mei 2025 — LK 3 HMI Badko Sumatra Utara
- 13 Mei 2025 — LK 2 HMI Cabang Padang
- 29 April 2025 — LK 2 HMI Cabang Banjarmasin
Selain LK, saya juga menghadiri undangan HMI Cabang Pringsewu dalam forum yang diberi nama “Wejangan”. Kami membahas pemuda dan masa depan bangsa.
Berhubung kali ini saya juga berkhidmat sebagai Waketum AMPI, maka kunjungan ke berbagai daerah tersebut saya isi juga dengan bersilaturahmi ke sahabat kader-kader AMPI.
Tak lupa, silaturahmi dalam bentuk ngopi-ngopi ataupun makan penganan khas daerah juga tetap saya kekalkan. Penggalan silaturahmi harus dijalankan demi terus mengasah pemikiran kritis kawan-kawan sekaligus untuk mengisi wawasan bagi saya pribadi.
Terima kasih untuk sahabat-sahabat yang bertemu di penggalan episode keliling untuk ber-LK. Semoga sehat selalu dan semoga panjang umur perjuangan kita. Yakusa!
Selama seminggu penuh, saya mengosongkan agenda untuk fokus sebagai peserta pada Young Political Leaders, program besutan Golkar Institute.
Penyelenggara menghadirkan para mentor dengan kaliber tingkat tinggi. Kita tak hanya digembleng topik-topik politik, tetapi juga terkait keterampilan kekinian, yakni digital media.
Program YPL ini sejalan dengan arahan Ketum Bahlil Lahadalia untuk transformasi Golkar. Sebagai ‘partai tua’, Golkar juga harus modern secara organisasi, serta memiliki kader yang dibekali kapabilitas kekinian untuk pembangunan negeri.
Alhamdulillah, antusiasme saya untuk ikut pendidikan bersama YPL ternyata diganjar sertifikat “peserta terbaik”. Semoga nyala api semangat transformasi dan ilmu – ilmu ‘daging’ dari ruangan pelatihan dapat bermanfaat untuk umat dan bangsa.
Bahlil dan Jet Pribadi, Kebanyakan Orang Hanya Melihat Kemasan Luarnya
Beberapa waktu lalu, tersebar foto-foto Bang Bahlil Lahadalia dan keluarga sedang turun dari tangga private jet. Kemungkinan, foto-foto tersebut diambil saat beliau melakukan silaturahmi Idul Fitri ke kampung halaman di Maluku ataupun di Fak-Fak.
Bagi yang belum kenal, pasti akan merasa fasilitas private jet itu berlebihan, dan tidak sensitif dengan keadaan masyarakat ataupun pemerintah yang sedang melaksanakan efisiensi. Ya, itu bagi mereka yang hanya melihat luarnya saja.
Saya pribadi mengenal Bang Bahlil sejak tahun 2012. Saya melihat beberapa game changing moment yang beliau alami. Pertama, saat terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI pada 2014, serta terpilih masuk kabinet Jokowi-Maruf pada 2019.
Di antara peristiwa-peristiwa mendapat amanah tersebut, Bang Bahlil berangkat dari pengusaha ulung. Daya juang anak-anak Timur begitu terasa kental dalam jati diri Bang Bahlil.
Selain itu, Bang Bahlil juga tidak pernah pusing dengan pendapat orang lain, dan masih banyak melakukan kebiasaan-kebiasaan merakyat yang tak pernah berubah seiring dengan naiknya posisi beliau di negeri ini.
Saat momen lebaran, Bang Bahlil selalu ingat untuk berbagi THR kepada sosok-sosok yang berjasa padanya di masa lalu. Jumlah orang yang mendapat THR juga tidak sedikit. Belum lagi banyak kebaikan yang tidak bisa dilihat orang kebanyakan.
Jadi, mantan sopir angkot itu sudah sangat layak bepergian ke pelosok Indonesia dengan moda transportasi yang ia pilih. Semoga kita bisa meresapi dan meneladani sifat-sifat baik dari para senior kita. Yakusa!