Inspiring Monday

Dapatkan informasi terbaru Inspiring Monday melalui email dengan melakukan Subscribe
ariefrosyid_id_Tumpeng

Tumpeng Istimewa dari Tetangga

Jumat petang, saya dikabari oleh tim di Fanta HQ, Jalan Surabaya, Menteng, kalau kita dapat kiriman tumpeng. Tumpengnya istimewa dan langsung dikawal oleh dua orang berbaju hitam-hitam. “HUT ke-52 PDI Perjuangan”, begitu tulisan di kartu berwarna merah yang ditempelkan di pakte tumpeng. 

Tim yang menerima mengaku kaget, dan sempat mengonfirmasi. Sang pengirim yakin dan berkata, “Semua tetangga di sekitaran kantor dapat, Pak. Arahan dari Ibu Ketum..” 

Begitulah, meskipun berbeda preferensi politik, pada akhirnya, kita semua adalah makhluk sosial. Harus menanamkan budaya ketimuran, menghargai perbedaan, dan saling mendoakan. 

Terima kasih untuk kiriman tumpengnya, dan selamat HUT ke-52 untuk PDI Perjuangan.

ariefrosyid_id_UICI

Mendukung UICI, Mendukung Sumbangsih Akademis Insan Cita

Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) didirikan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), pada Desember 2020 lalu. Pendirian UICI sesuai dengan napas perjuangan HMI untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Cita-cita tersebut dapat terwujud dengan usaha yang sistematis, terencana, dan nyata, untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dalam rangka pembangunan SDM Indonesia.

Beberapa waktu lalu, saya sempat berkunjung ke Rektorat UICI, di sebuah gedung modern di bilangan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Saya bersilaturahmi dengan Rektor, Prof. Laode M. Kamaluddin, serta Wakil Rektor, Teh Lely Pelitasari Soebekti.  Pertemuan kami juga dalam rangka amanah untuk saya sebagai Komite Kemitraan Strategis dan Rekrutmen Mahasiswa UICI

Atas amanah tersebut, saya sudah mendiskusikan beberapa rencana aksi, setelah sebelumnya mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana implementasi asymmetrical learning yang membuat UICI sebagai satu dari sedikit universitas digital di dunia. 

Sejak 2020, UICI telah menerima beberapa angkatan mahasiswa, dan menyelenggarakan wisuda. Seiring dengan perkembangan institusi, akreditasi, prestasi mahasiswa, dan kontribusi nyata alumni untuk masyarakat, juga jadi berita yang menghiasi broadcast-broadcast messages yang dikirimkan tim UICI ke ekosistem KAHMI

Terdekat, pada 15 Januari, UICI akan melaksanakan Gala Dinner dalam rangka menyambut Dies Natalis. Kemudian, pada Februari nanti, UICI juga akan kembali menggelar wisuda. 

Mohon doanya, agar kami dapat selalu diberi kelanggengan dalam mengusahakan inisiatif-inisiatif sosial, dan istiqomah untuk pembangunan insan cita.

ariefrosyid_id_SilaturaHmI

Memulai Awal Baru dengan Menimba Ilmu dan Menjahit Jejaring

Pekan pertama di Januari 2025 saya mulai dengan kembali menjahit jejaring. Jumat (3/1) siang, saya sempat bersilaturahmi dengan senior-senior dari Yayasan Perkaderan Insan Cita (YPIC), Dewan Narasumber Training Nasional (DNTN), dan MN KAHMI Bidang Perkaderan. Pertemuan ini dalam rangka membahas rencana ke depan untuk pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 

Sebelumnya, pada Rabu (1/1), saya mampir bersilaturahmi dengan Kang Cahyana Ahmadjayadi. Beliau pernah mengampu amanah sebagai Deputi Kementerian BUMN, Dirjen Kominfo dan Kemendagri, serta di beberapa perusahaan BUMN, yakni Telkom, Bank Mandiri, PTPN. Yang tak kalah melegenda, beliau adalah salah satu sosok di balik transformasi PT POS. 

Pembahasan dengan Kang Cahyana berkisar pada kekaguman saya tentang kiprah beliau. Saya pun menggali bagaimana beliau bisa beradaptasi dengan tantangan di berbagai bidang. Menurut beliau, kuncinya adalah pendidikan. Kuliah di jurusan Teknik Industri membuat beliau memiliki kerangka berpikir secara sistematis atau system thinking. 

Momen menimba ilmu lainnya juga saya dapatkan melalui silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Pak Setyanto P. Santosa. Beliau adalah salah satu profesional pada posisi top dan integritas tinggi. Pernah mengemban amanah sebagai Deputi di Kementerian BUMN, Pak Setyanto juga pernah menjadi pelaku sejarah berdirinya Telkomsel, tepat saat beliau menjadi Dirut PT Telkom. 

Alhamdulillah, jalinan silaturahmi terus terjalin, juga ke kawan-kawan yang seumuran. Sabtu (4/1), giliran teman-teman sesama perantau dari Makassar. Kami menghabiskan santapan khas Aceh sembari mendiskusikan kontribusi terbaik pada tahun yang baru ini. 

Semoga kita semua selalu menjaga spirit tahun baru, semangat untuk memikirkan hal-hal baru, dan dedikasi terbaik bagi umat dan bangsa.

Masjid Al Hilal atau Masjid Tua Katangka adalah saksi bagaimana penyebaran agama Islam dilawali oleh para ulama lewat pemuda, yaitu Sultan Alauddin, raja Gowa yang saat itu berusia sekitar 17 tahun. Sultan ini juga yang kemudian mendukung penyebaran dakwah Islam ke seluruh Sulawesi Selatan.

Empat abad berlalu, DMI dan Irmahi Katangka, menyadari visi ulama masa lampau, bahwa dakwah Islam harus mengarusutamakan para pemuda.

Lewat kegiatan Tablig Akbar dan Halalbihalal, bertajuk ‘Kebangkitan Kaum Muda Milenial Literat dan Enterpreneurship dari Masjid’, kami membawa misi dakwah Islam kepada para milenial dan Generasi Z. Islam yang toleran dan damai lewat kesadaran literasi dan pemberdayaan ekonomi.

Dan saya bangga dipercayakan untuk berbagi di acara ini. Di hadapan para generasi muda calon pelanjut estafet negara, bangsa, dan Islam ini.

drg. M. Arief Rosyid
Anggota Pokja Pelayanan Kepemudaan