Beberapa waktu lalu, tersebar foto-foto Bang Bahlil Lahadalia dan keluarga sedang turun dari tangga private jet. Kemungkinan, foto-foto tersebut diambil saat beliau melakukan silaturahmi Idul Fitri ke kampung halaman di Maluku ataupun di Fak-Fak.
Bagi yang belum kenal, pasti akan merasa fasilitas private jet itu berlebihan, dan tidak sensitif dengan keadaan masyarakat ataupun pemerintah yang sedang melaksanakan efisiensi. Ya, itu bagi mereka yang hanya melihat luarnya saja.
Saya pribadi mengenal Bang Bahlil sejak tahun 2012. Saya melihat beberapa game changing moment yang beliau alami. Pertama, saat terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI pada 2014, serta terpilih masuk kabinet Jokowi-Maruf pada 2019.
Di antara peristiwa-peristiwa mendapat amanah tersebut, Bang Bahlil berangkat dari pengusaha ulung. Daya juang anak-anak Timur begitu terasa kental dalam jati diri Bang Bahlil.
Selain itu, Bang Bahlil juga tidak pernah pusing dengan pendapat orang lain, dan masih banyak melakukan kebiasaan-kebiasaan merakyat yang tak pernah berubah seiring dengan naiknya posisi beliau di negeri ini.
Saat momen lebaran, Bang Bahlil selalu ingat untuk berbagi THR kepada sosok-sosok yang berjasa padanya di masa lalu. Jumlah orang yang mendapat THR juga tidak sedikit. Belum lagi banyak kebaikan yang tidak bisa dilihat orang kebanyakan.
Jadi, mantan sopir angkot itu sudah sangat layak bepergian ke pelosok Indonesia dengan moda transportasi yang ia pilih. Semoga kita bisa meresapi dan meneladani sifat-sifat baik dari para senior kita. Yakusa!