Sejak menjabat Ketum PB HMI tahun 2013, Arief Rosyid ingin urusan pemuda jadi perhatian berbagai elemen, termasuk pemerintah.
Tahun 2014, Arief mulai getol menggelar focus group discussion (FGD) untuk dorong lahirnya Perpres Kepemudaan.
Tahun 2015, Arief menyampaikan tuntutan tersebut langsung ke Presiden Jokowi.
Tahun 2017, akhirnya pemerintah menerbitkan Perpres 66/2017.
April 2019, Arief skk kembali desak pemerintah membentuk Pokja sebagau tindak lanjut Perpres 66/2016.
Akhirnya, Pokja dibentuk 20 Mei 2019. Arief terpilih sebagai perwakilan pemuda dan membawa bendera lembaga yang didirikannya, Merial Institute.
Salah satu tujuan dibentuknya Pokja yakni agar program kepemudaan di Kementerian/Lembaga lebih terkoordinasi dan terukur pencapaiannya.