Menutup bulan Agustus, saya menghadiri undangan dari Setara Menata Institute untuk menjadi pembicara pada acara mereka, Rabu (31/08). Acara dalam format diskusi publik tersebut bekerja sama dengan MPR RI dan diadakan di area Gedung DPR/MPR RI.
Membawakan tema “Strategi Kemenangan Prabowo-Gibran dalam Menggaet Pemilih Muda”, saya membagikan pengalaman selama kurang lebih tiga bulan, bekerja cepat dan taktis untuk mengoptimalkan dan meraih sebanyak mungkin suara pemilih muda. Saya sampaikan, strategi kami adalah gabungan dari kampanye berbasis komunitas, dan kampanye dari pintu ke pintu yang direkam ke aplikasi canvassing.
Saya juga menambahkan, salah satu resep yang kami terapkan pada November-Februari lalu, yakni benar-benar turun ke masyarakat. Sebab, keberpihakan dari pemilih muda semakin tebal dengan kehadiran kami di tengah masyarakat dengan mengimplementasikan ‘versi mini’ dari program Prabowo Gibran.
Diskusi publik ini dimeriahkan para narasumber, di antaranya politisi perempuan Indonesia, Eva Kusuma Sundari, perwakilan dari legislator di Amerika Serikat, serta diplomat dari US Embassy Jakarta.
Saya bersyukur dapat berbagi pada forum yang diisi anak-anak muda peraih fellowship YSEALI dan para mahasiswa yang kebanyakan dari konsentrasi studi Hubungan Internasional. Semoga informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat, serta memperkaya khazanah keilmuan di bidang sosial-politik maupun geopolitik Indonesia maupun global.
