Pekan pertama di Januari 2025 saya mulai dengan kembali menjahit jejaring. Jumat (3/1) siang, saya sempat bersilaturahmi dengan senior-senior dari Yayasan Perkaderan Insan Cita (YPIC), Dewan Narasumber Training Nasional (DNTN), dan MN KAHMI Bidang Perkaderan. Pertemuan ini dalam rangka membahas rencana ke depan untuk pembangunan sumber daya manusia melalui kegiatan perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). 

Sebelumnya, pada Rabu (1/1), saya mampir bersilaturahmi dengan Kang Cahyana Ahmadjayadi. Beliau pernah mengampu amanah sebagai Deputi Kementerian BUMN, Dirjen Kominfo dan Kemendagri, serta di beberapa perusahaan BUMN, yakni Telkom, Bank Mandiri, PTPN. Yang tak kalah melegenda, beliau adalah salah satu sosok di balik transformasi PT POS. 

Pembahasan dengan Kang Cahyana berkisar pada kekaguman saya tentang kiprah beliau. Saya pun menggali bagaimana beliau bisa beradaptasi dengan tantangan di berbagai bidang. Menurut beliau, kuncinya adalah pendidikan. Kuliah di jurusan Teknik Industri membuat beliau memiliki kerangka berpikir secara sistematis atau system thinking. 

Momen menimba ilmu lainnya juga saya dapatkan melalui silaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Pak Setyanto P. Santosa. Beliau adalah salah satu profesional pada posisi top dan integritas tinggi. Pernah mengemban amanah sebagai Deputi di Kementerian BUMN, Pak Setyanto juga pernah menjadi pelaku sejarah berdirinya Telkomsel, tepat saat beliau menjadi Dirut PT Telkom. 

Alhamdulillah, jalinan silaturahmi terus terjalin, juga ke kawan-kawan yang seumuran. Sabtu (4/1), giliran teman-teman sesama perantau dari Makassar. Kami menghabiskan santapan khas Aceh sembari mendiskusikan kontribusi terbaik pada tahun yang baru ini. 

Semoga kita semua selalu menjaga spirit tahun baru, semangat untuk memikirkan hal-hal baru, dan dedikasi terbaik bagi umat dan bangsa.