Kalau ada yang tanya, “Kanda, bagaimana tipsnya agar bisa mengemban peran sebagai penghubung orang, seperti Nokia, ‘Connecting People’?”
Saya akan jawab, pertama, posisikan diri setara agar tetap berjiwa muda. Kedua, rawatlah jejaring anak-anak muda yang kita punya, sebanyak atau sesedikit apapun kuantitasnya. Ketiga, perbanyak silaturahim dan ikhlas membantu untuk menghubungkan para pihak dengan tangan terbuka.
Al Quran sudah menggariskan bahwa silaturahim akan memperpanjang usia. Nah, dengan begitu, selain berhasil meng-connecting people, kita juga akan mendapat bonus awet muda.
Mari kita flashback apa saja kejadian pekan lalu dalam rangka berjiwa muda, awet muda, dan merawat jejaring pemuda.
Pekan lalu saya sempat mampir ke daerah Waktu Indonesia Tengah, yakni di Ambon. Titik pertama dan kedua kunjungan, saya bersilaturahim dengan senior dokter, kemudian dengan teman-teman BSI Ambon. Berikutnya, seperti biasa, saya berbagi gagasan dan sedikit pengalaman dengan rekan-rekan HMI Cabang Ambon melalui perkaderan LK2.
Dari adik-adik, saya kemudian bertemu rekan sebaya, teman seperjuangan dari KAHMI Ambon. Melebar ke lintas organisasi pemuda, saya juga menyempatkan duduk semeja dengan rekan-rekan Cipayung Maluku. Yang kami bahas tak jauh-jauh, yakni isu pemberdayaan pemuda dan pembangunan kelembagaan ekonomi dari kaum muda. Terakhir, saya menyempatkan reuni dengan senior HMI Komisariat FKG dan senior di KAHMI Maluku. Alhamdulillah, saya memperoleh banyak sudut pandang baru, wawasan, dan wisdom dari serangkaian pertemuan ini.
Sembari merajut hubungan baik, saya pun berharap kebiasaan dan kebaikan kecil ini akan berdampak luar biasa di masa depan. Bukan hanya untuk saya, melainkan juga untuk kita semua.