Setelah beberapa hari lawatan ke Cina, Alhamdulillah saya kembali ke Jakarta dan siap menempuh beberapa agenda pertemuan dan silaturahmi. Silaturahmi pun saya jalani dengan full senyum, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengesahkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Keputusan ini menyusul ditolaknya gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Hari pertama setelah kembali dari Cina, saya kembali menyapa rekan-rekan sembari lari pagi di Taman Lembang. Bersyukur dapat menghirup udara segar dan cuaca tropis, serta bincang-bincang yang hangat. 

Pada akhir pekan, saya menghadiri beberapa Halal Bihalal, karena kita masih dalam suasana Syawal, masa-masa pascalebaran untuk saling bermaaf-maafan. Pada Sabtu (27/04), saya ikut hadir di Halal Bihalal alumni Universitas Hasanuddin, di kediaman Menteri Pertanian, Kanda Amran Sulaiman. Banyak wajah-wajah familiar hadir di silaturahmi ini, termasuk para guru-guru saya, dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas. 

Masih di hari yang sama, saya hadir pula di Halal Bihalal Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (IKKG) di Jakarta. Dengan tema “Melestarikan nilai-nilai kejuangan I Fatimah Daeng Takontu”, kembali wajah-wajah familiar saya temui. Fatimah Daeng Takontu adalah pejuang muda, mulai berjuang di usia 12 tahun, jauh sebelum R.A. Kartini. Beliau adalah putri dari Raja Gowa, Sultan Hasanuddin. Oleh VOC, Fatimah dijuluki Garuda Betina dari Timur. Ia salah satu pemimpin perempuan yang mengikis pengaruh penjajah, dan mengarungi lautan untuk menjaga batas wilayah Nusantara.

ariefrosyid.id_HBH

Terakhir, sebelum artikel di newsletter ini saya susun, pada Minggu (28/04) pagi, saya KulineRun bareng rekan-rekan pegiat ekonomi dan keuangan syariah (eksyar). Selepas ‘mencari keringat’ di Car Free Day Jakarta, kami mendarat di Kopi Oey, untuk sarapan ringan dan minum kopi, sambil memperbarui informasi terkait kampanye di topik eksyar. 

Di sela-sela hari, menemui berbagai pihak, menghadiri akad nikah, dan sebagainya, tentu tiada yang lebih indah dibanding kembali berperan sebagai ayah untuk empat putra. Alhamdulillah, saya masih dapat menyisipkan momen berkualitas dengan anak-anak di rumah, termasuk melihat mereka lelap dalam tidurnya, serta giat dalam aktivitas bermain mereka sebagaimana biasa.

Semoga rekan-rekan melewati akhir pekan yang berbahagia.
Sudah Senin, mari kita tancap gas, untuk Indonesia!