Hari Minggu, 27 Oktober yang produktif. Sore hari, saya berangkat dari Cengkareng menuju Bandara Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru. Di “Kota Bertuah” ini, saya mengisi Pembukaan Training Raya Tingkat Nasional dan LK2 HMI yang diselenggarakan HMI Cabang Pekanbaru.
Sebelumnya, Kamis (24/10), saya juga mengisi Latihan Kepemimpinan (LK) 1 yang diselenggarakan oleh HMI Komisariat FKG Universitas Hasanuddin, di Makassar.
Pada berbagai kesempatan LK, saya tidak pernah absen mengulas tantangan orang-orang muda. Apalagi, para peserta LK 1 khususnya, adalah teman-teman muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z. Dengan berbagai macam tuntutan dan kondisi pasar kerja, tuntutan keahlian, dan bayang-bayang gangguan kesehatan mental, Gen-Z adalah generasi yang perlu banyak kita rangkul dan berdayakan.
Selain itu, saya juga sering menitipkan, pesan untuk kalangan muda tampil di depan, atau mendukung figur yang mengadvokasi isu orang muda. Kebetulan, saat ini kita di Indonesia sedang merasakan momen pesta demokrasi, melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Menurut laporan data dari KPU, total daerah yang mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Indonesia adalah sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.
Pada banyak aspek, keberlangsungan suatu daerah akan banyak bertumpu pada kebijakan publik di daerah. Di sinilah lagi, pemikiran kritis, gagasan yang membangun, dan eksposur dari orang muda sangat dibutuhkan pada masa-masa jelang Pilkada.
Minggu malam, saya kembali bertolak ke Jakarta. Sejenak beristirahat dan menyambut Senin subuh untuk berjalan kaki 10 ribu langkah bersama senior-senior jemaah Masjid Agung Sunda Kelapa. Kemudian, saya siap kembali bekerja, kembali menghadiri berbagai kegiatan yang diinisiasi orang muda, serta yang terpenting, kembali bekerja untuk pemenangan R1DO untuk DKI Jakarta.