Rabu, 11 September 2024, Tim Kolaborasi Nasional meluncurkan satu lagi gerakan baru. Kami beri nama gerakan tersebut sebagai “Muda Menyala”. Gerakan ini dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pakar Prabowo-Gibran, Prof. Burhanuddin Abdullah.

Selama tiga bulan ke belakang, kami memang aktif melakukan asistensi dengan Prof. Burhan. Kami telah datang dengan ide awal untuk memiliki platform khusus orang muda. Platform yang kami tawarkan ini dapat mengekspos, menjadi forum kolaborasi, serta menjadi forum untuk memberi advis kepada pengambil keputusan. Gayung bersambut, beliau mengaku tertarik dengan ide ini, serta menilai, soal pembangunan sumber daya manusia (SDM) muda ini memang perlu diinvestasikan secara serius dalam pemerintahan baru ke depannya.

Kami juga memperkenalkan co-founder pada seremoni soft-launching di Fanta HQ. Mereka adalah pegiat startup dan salah seorang akademisi, yakni Andika Deni, serta Taufan Teguh Akbari.

Acara soft-launching dihadiri pula oleh para pegiat komunitas dan publisher yang menyasar anak muda. Mereka antara lain, Founder Kedaireka, CEO Good News From Indonesia, PR Manager Kitabisa, dan banyak lagi.

Sebelum peluncuran, kami juga telah menyiapkan laman website yang dilengkapi form pendaftaran. Teman-teman muda usia di bawah 35 tahun dapat mendaftar apakah ingin bergabung sebagai Local Expert atau sebagai Local Heroes. Kedua kategori iin nanti akan kami tampung dalam ekosistem besar Muda Menyala. Ke garis samping, siapapun di komunitas ini dapat terhubung, bersinergi, dan bersama berdampak.

Sementara ke garis di bawahnya, kami berharap para talenta muda di Muda Menyala dapat membangun kaderisasi. Menjadi inspirasi dari orang muda lain yang memiliki minat atau latar belakang keilmuan yang sama. Harapannya, kaderisasi atau regenerasi ini mampu menyalakan lebih banyak lilin untuk keunggulan SDM Indonesia.

Kami juga berharap, ada garis ke atas yang dijembatani oleh Muda Menyala. Setelah klop dan bersinergi, memiliki kader-kader, ide atau gagasan pemuda ini dapat berkontribusi menjadi suatu hal yang lebih besar: diserap menjadi kebijakan dan gerakan publik yang lebih besar. Kami punya cita-cita agar dari gerakan Muda Menyala ini, lahir kelompok anak muda yang dapat jadi teman diskusi bupati, wali kota, hingga presiden maupun wakil presiden.

Akhir kata, senang dan bersemangat sekali menyambut satu lagi gagasan baru dari kami. Mohon dukungan rekan-rekan semua untuk kelancaran niat baik ini. Insya Allah, napas Muda Menyala akan terus ada hingga 2045 dan bahkan setelahnya. Amin.