Bank Syariah Indonesia (BSI) menunjukkan komitmennya untuk permasalahan sosial, dalam hal ini untuk para korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. BSI dan BSI Maslahat bekerja menyalurkan bantuan duka cita melalui LAZISNU untuk korban Tragedi Kanjuruhan.
Ikut hadir bersama saya, Ketum PBNU Kiai Yahya Staquf, Sekjen NU Gus Ipul, Wakil Ketua LAZISNU K.H. Choirul Sholeh Rasyid, dan jajaran RO BSI Surabaya.
Baik BSI maupun LAZISNU selama ini berkomitmen untuk kemaslahatan umat. Kami juga merasa, tragedi di Kanjuruhan ini membutuhkan kolaborasi banyak pihak, tak hanya dukungan finansial tetapi juga dukungan moril.
Selain memberikan bantuan, kunjungan ini juga menjadi arena belajar untuk saya, khususnya karena berkesempatan berinteraksi dengan para Kiai yang menjadi pimpinan NU. Bagaimanapun, NU sebagai organisasi yang telah lama established dan sangat kuat di akar rumput, adalah pionir untuk banyak gerakan sosial kemasyarakatan. Saya berharap, semoga saya dapat membersamai segala gerakan kebaikan untuk umat dan bangsa.