Bank Syariah Indonesia (BSI) akan selalu tertaut dengan arsiteknya, yakni Menteri BUMN Erick Thohir. BSI didirikan tak hanya fokus pada hubungan nasabah dengan bank, tetapi juga untuk mendorong ekosistem ekonomi syariah. Salah satu caranya, adalah menciptakan dan memberdayakan wirausaha.
Alhamdulillah selama dua tahun ini, saya ikut turun ke lapangan dalam rangka kedua ikhtiar tersebut: menciptakan, dan memberdayakan wirausaha. Kami masih lanjut untuk berkeliling mengajak bergabung calon pelaku wirausaha dan wirausaha muda yang sudah eksis di lebih dari 10 kota di Indonesia.
Pekan lalu, giliran ke Palembang dan disusul sehari kemudian di Kota Bandung. Bertempat di Universitas Sriwijaya, saya merasakan semangat tak kurang dari 500 orang anak muda, yang mau jadi wirausaha dan sebagian telah menjadi wirausaha.
Pada kota-kota yang kami kunjungi, kerja sama dengan perguruan tinggi, pesantren, dan komunitas wirausaha pemuda adalah hal yang kami jalin. Kami berupaya menarget dengan tepat potensi anak muda yang dapat menciptakan dan scale up atau memberdayakan usahanya.
Di Palembang, saya menyampaikan, rasio pengusaha di Indonesia masih rendah, yakni 3,74%. Padahal, untuk masuk ke dalam kategori negara maju, kita harus mendongkrak rasio ini. “Untuk mewujudkan Indonesia Maju, kita butuh melompat ke persentase 12% wirausaha. Oleh karena itu, BSI melalui program Talenta WIrausaha BSI (TWB) ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut.
Keesokan harinya, di Institut Teknologi Bandung, saya juga mengajak rekan-rekan untuk tuturt serta menjadi bagian dari sejarah, untuk mengulang kejayaan kita di masa lalu. sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda. Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya. Oleh karenanya program TWB ini menjadi sangat berarti. Juga, menjadi komitmen konkret bahwa BSI di usia yang masih sangat muda memiliki komitmen, pertama, mendorong anak muda, kedua mengembangkan semangat kewirausahaan.
Saya tak bosan-bosan untuk mengajak rekan-rekan, yuk, ikuti atau ajak saudara dan rekan-rekan kalian untuk mengikuti program ini. Kami akan mengundang 1.000 peserta terpilih dari seluruh Indonesia ke fase selanjutnya, yakni workshop bersama pakar, dengan 10 silabus yang terkait keterampilan wirausaha, termasuk untuk berjaya di industri halal.
