Menutup 2024, saya dan rekan-rekan kembali mengadakan Majelis Bulanan Menteng. Forum ini diisi dengan pembacaan rotib, salawat, dan pengajian kitab bersama Ketua MUI Jakarta, K.H. Faiz Syukron Makmun. 

Usai salat magrib, kami lanjut melantunkan salawat, lalu membaca rotib. Rotib ini berisi puji-pujian, serta pembacaan Al-Fatihah untuk Rasul, sahabat, dan para ulama penegak syiar Islam. 

Setelah itu, masih di forum yang sama, kami mengaji kitab. Kali ini, Kiai Faiz membahas mengenai salah satu keistimewaan Rasul yang jarang dipersepsikan sebagai karomah. “Kita kalau dengar kata karomah, biasanya mencontohkan dengan kemampuan untuk bisa terbang, atau kemampuan membelah daratan lewat tongkat Nabi Musa. Tetapi, ada satu karomah atau karunia yang dimiliki oleh Rasul, yaitu istiqomah,” jelas Kiai Faiz. 

Salah satu sikap istiqomah, menurut Kiai Faiz, adalah berkumpulnya orang-orang ke forum yang baik, seperti pengajian. “Saya tadi waktu masuk kawasan Menteng ini merasa sepi. Rumah-rumah sudah ditinggal penghuni, mungkin karena akhir tahun. Tapi, masya Allah, ternyata pengajian ini masih tetap diadakan di tanggal 27 Desember, kala kebanyakan orang sudah liburan. Inilah salah satu contoh sikap istiqomah.”

Kiai Faiz pun melanjutkan kajiannya dengan banyak memberi contoh yang relevan di kehidupan sehari-hari. Beliau juga berpesan, agar memberikan jeda pada setiap kesibukan atau rutinitas. Sebagaimana Muslim mengenal jeda, yakni pelaksanaan iabdah Ramadan sebulan penuh, serta sikap untuk sejenak mengurangi kesibukan-kesibukan duniawi. 

Akhirnya, setelah menutup pengajian, tentu kita semua berharap agar tahun 2025 mendatang diberikan sikap istiqomah untuk melaksanakan kebajikan. Amin ya robbal alamiin.