Tulisan ini juga telah saya publikasikan lebih dulu pada website www.ariefrosyid.id. Dekat dengan lingkungan masjid membawa berkah, yakni teladan-teladan yang sukses dunia namun konsisten merawat bekal akhirat.
Salah satunya adalah Panglima TNI jenderal Agus Subiyanto. Beliau menjabat sejak November 2023, atau sejak presiden masih dijabat oleh Pak Jokowi. Sebagai putra Cimahi, beliau meneruskan karir ayahnya yang juga berkarier di TNI AD dengan pangkat terakhir sersan kepala.
Kedekatan panglima dengan Masjid Sunda Kelapa (MASK) dimulai karena lokasi rumah jabatannya yang hanya sekitar 200 meter ke masjid.
Selain rutin mengikuti salat subuh berjemaah, beliau juga menaruh perhatian dengan kesejahteraan masjid. Suatu waktu, pengurus dan unsur lima pilar MASK yakni Dewan Pengurus, Dewan Pembina, jemaah, karyawan, hinga pemuda RISKA diundang untuk sarapan oleh beliau.
Dalam satu kisah yang terekam media online Suara Nasional di Korem 132 Tadulako Sulteng, beliau bicara pentingnya sholat subuh sebagai pijakan spiritual dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beliau membeberkan bahwa kunci kesuksesan yaitu ketekunan dalam melaksanakan sholat subuh di Masjid.
“Saya waktu jadi Danrem disini kemarin, tidak pernah bermimpi bisa jadi Panglima seperti saat ini. Kuncinya cuma satu, saya selalu tidak melewatkan Sholat Subuh di Masjid, waktu Sholat itu saya mendoakan seluruh keinginan saya kepada Allah SWT. Nanti Allah menentukan yang terbaik untuk hidup saya,”
Kekaguman saya tidak berhenti dari keistiqomahan beliau terhadap hubungan secara transenden kepada Penciptanya sebagai implikasi habluminallah, juga bagaimana relasi habluminannas yang tidak basa-basi, dibangun dengan semua orang.
Semoga panglima diberi keberkahan usia dan kesehatan untuk memimpin TNI, serta dimuliakan langkahnya dalam memakmurkan masjid. Amin!