Senin, 14 Februari, saya berangkat ke Malang untuk menghadiri Onboarding Talenta Wirausaha, sebuah program baru dari BSI untuk memberdayakan, melatih, dan memberikan akses permodalan untuk wirausaha muda. 

Dalam seri Onboarding perdana, BSI berlabuh di Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan protokol kesehatan, saya melihat tak kurang dari 150 mahasiswa hadir untuk mendengarkan talkshow, inspiring speech, dan yang terpenting, sosialisasi tentang bagaimana caranya untuk on board/ikut program yang baik ini. 

Saya juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, sebelum Mas Emil Dardak, Wagub Jatim.

Saya mengawali sambutan dengan pekik “Hidup Mahasiswa!”. Saya bisa merasakan atmosfer agak kaget dari para tetamu yang hadir, termasuk Pak Rektor UMM, Dr. Fauzan. 

Mau bagaimana lagi, darah aktivis mahasiswa masih mengalir di diri saya hingga sekarang. Berada di tengah – tengah mahasiswa aktif membuat adrenalin kembali bergelora, dan tentu memantik semangat untuk mengajak adik – adik jadi wirausaha.

Saya menyampaikan, seringkali aktivis di kampus baru lulus kuliah setelah bertahun – tahun, dan bahkan terancam drop out. Kenapa? Bisa jadi karena aktivis tersebut terlalu ‘sibuk’ memikirkan umat dan bangsa – sehingga luput memikirkan dirinya sendiri.

Oleh karena itu, BSI berupaya mengantarkan program, agar para aktivis mampu berdaya, membawa dirinya sejahtera, sambil tentunya berkontribusi untuk umat dan bangsa.

Saya mengajak para pembaca, yuk, kalau ada yang berusia 18 – 35 tahun, punya ide usaha, atau ingin menaik-kelaskan usaha, ikutilah program Talenta Wirausaha BSI 2022. Program ini terdiri dari pelatihan intens sekaligus kompetisi untuk membuka jejaring dan akses permodalan dari BSI. Info selengkapnya: www.talentawirausahabsi.com