Pekan lalu, saya kembali berdinas ke Sulawesi Tengah. Sambil menyelam, minum air, dan makan ikan. Salah satu agenda utama saya adalah bertemu dengan rekan – rekan di BSI area Palu – Sulawesi Tengah.
Kami bertukar pikiran dengan insan – insan BSI, mayoritas yang masih berusia muda. Alhamdulillah meskipun cukup jauh dari ibu kota, insight dan spirit rekan – rekan di Palu patut diapresiasi.
Tiap ke daerah, saya pasti sempatkan berkeliling kantor BSI, ataupun mengutamakan agenda terkait program – program BSI. Tapi, di luar jam kerja, saya wajib menyempatkan silaturahim dengan keluarga besar HMI di berbagai tempat.
Yang istimewa di kota Palu, saya terpantik untuk diskusi dengan kader dan alumni HMI. Mereka datang serombongan menemui saya. Diskusi mengalir, seru, sehingga banyak pemikiran kritis terpantik.
Tak terasa, waktu sudah mendekati pukul 2 dini hari, waktu Indonesia bagian tengah. Saya akan selalu semangat dengan jiwa – jiwa muda yang penuh pemikiran dan gebrakan untuk Islam dan Indonesia. Bukannya lelah, momen – momen seperti itu membuat saya kembali ter-charge selayaknya ponsel yang kembali penuh energinya setelah tersambung dengan listrik.
Selain itu, momen diskusi dengan keluarga besar HMI sekaligus juga membuktikan bahwa komitmen keumatan harus disertai pula dengan kesabaran. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melapangkan jalan kami dan memberikan kesabaran. Amin!