Salah satu tradisi baik dari Himpunan Mahasiswa Islam adalah kekerabatan yang erat dengan senior. Sebaliknya, masing-masing senior pun semacam memiliki kewajiban untuk membina juniornya. Semakin potensial talenta seorang junior, semakin ia akan dibimbing senior dan diberi beragam tantangan.
Sampai saat ini saya berkuliah di jenjang doktor, saya merasa bahwa value dari bertemu dan menimba ilmu dari senior tetap membawa kita pada stage yang berbeda. Pengalaman ril mereka dengan profesi dan peranannya di masyarakat sangat jarang kita temukan di buku-buku bahan kuliahan. Apalagi wisdom atau kearifan, kebijaksanaan mereka. Inilah yang membuat bertemu senior adalah momen yang mahal.
Alhamdulillah, pekan ini, saya kembali memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman ril dari dua senior HMI. Pertama, bertemu Menteri Investasi Kanda Bahlil Lahadalia. Selain bertemu dan mendengarkan nasihat beliau untuk Ketua HIPMI di Bali, saya juga satu pesawat dalam perjalanan pulang ke Jakarta.
Kanda Bahlil selalu berkesan bagi saya, karena lewat dirinya, saya melihat tiada yang mustahil dengan tekad yang kuat. Kanda Bahlil lahir dari keluarga sangat biasa, bahkan dapat dikatakan masuk pada kategori miskin. Namun semangat juangnya yang membuat dia bertarung dengan anak kota, menjadi pengusaha sukses dan kini menduduki kursi menteri. Tidak hanya semangat juang. Value dalam dirinya, yakni tidak ingin tunduk untuk arahan di luar kepentingan nasional, membuatnya disegani dan menjadikannya figur nasional yang berkarakter.
Kesempatan kedua menimba wisdom dari senior juga terjadi pada akhir pekan. Saya mendapat kesempatan bertamu ke rumah Bang Akbar Tanjung dan ikut diterima oleh istri beliau, Mbak Nina. Saya pun turut memboyong istri saya ke kediaman beliau. Bang Akbar dan Mbak Nina merupakan pasangan teladan di keluarga besar HMI. Beliau berdua mampu menciptakan keluarga harmonis dan saling mendukung.
Tak lupa, pesan berharga turut kami terima dari Bang Akbar maupun Mbak Nina, terutama untuk menanamkan perilaku tulus. Karena tidak dipungkiri, masuk dalam arena perpolitikan membuat kita dihinggapi banyak kepentingan dari banyak pihak.
Insya Allah ke depan, semakin banyak senior yang dapat kami kunjungi. Semoga senior-senior sekalian dianugerahi kesehatan dan umur yang panjang untuk selalu membimbing kami membangun negeri.