Pekan lalu, saya kembali berkutat di arena perkaderan. Jika biasanya menjadi pemateri, kali ini saya ikut menjadi peserta. Tepatnya pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Kader (PKD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Dengan latar belakang keluarga dan beberapa tahun terakhir semakin intens dengan Nahdlatul Ulama (NU), saya merasa tertantang lebih jauh untuk mengarungi perkaderan lewat GP Ansor.
Seolah gayung bersambut. Sayapun mendapat lampu hijau dari Ketua GP Ansor DKI Mas Muhammad Ainul Yakin.
Foto saya pada ujung PKD GP Ansor sempat saya unggah ke Instagram dan mendapat cukup banyak respon. Sebagian mengapresiasi dan mengucap selamat atas ‘legal’nya saya menjadi Sahabat Ansor. Sebagian lagi dengan nada meledek, menyatakan bahwa saya masih junior untuk ukuran GP Ansor. Ya benar juga sih. :)Yang pasti, saya merasa lega setelah ikut perkaderan. Di manapun, hati saya akan tertaut pada upaya-upaya mendorong tegaknya panji ke-Islam-an dan mengawal kejayaan umat dan bangsa. Alhamdulillah.
