Sejak kurang lebih satu dekade ini berkenalan dengan banyak sekali kelompok pemuda, saya bisa mengidentifikasi kemiripan – kemiripan antara satu dengan lainnya. Kemiripan tersebut antara lain kreasi dan kolaborasi. 

Kedua aspek tersebut sangat cocok untuk menumbuhkan wirausaha – wirausaha baru di Indonesia. Menurut survei World Economic Forum tahun 2019, lebih dari 30 persen anak muda berminat menjadi wirausaha. 30 persen ini angka yang tidak sedikit. 

Dari data BPS tahun 2020 lalu, 27,9 persen penduduk berusia lebih dari 16 tahun.  Dan ada 23,8 persen di antaranya termasuk pemuda. Jumlah pemuda dari data BPS tersebut mencapai 64,5 juta jiwa. 

Kalau dihubungkan dengan survei WEF, berarti ada sekitar 19,3 juta pemuda yang sudah mau berwirausaha. Angka yang harusnya bisa kita konversi jadi kekuatan Indonesia. 

Kita selalu merasa kegiatan bertema peningkatan kapasitas kewirausahan sudah begitu banyak. Tapi kalau bercermin dari angka 19,3 juta tadi, maka masih perlu banyak enabler lagi untuk mengantarkan mimpi anak – anak muda kita dalam menyalurkan kreasi dan kolaborasi mereka ke sektor kewirausahaan. 

Oleh karena itu, saya bersyukur ada di tempat yang memiliki resources untuk mewujudkan mimpi anak – anak muda. Bank Syariah Indonesia Rabu, 19 Januari kemarin, meluncurkan Talenta Wirausaha BSI. 

Program ini akan keliling Indonesia dan menyerap ribuan hingga puluhan ribu proposal usaha. BSI bersama para mentor yang terpilih akan memberikan workshop tematik dan bimbingan, serta akses untuk jejaring dan permodalan. 

Menteri BUMN Pak Erick pada acara launching Talenta Wirausaha sempat membakar lagi semangat anak muda. Kata beliau, Indonesia harus menggunakan sumber dayanya untuk kepentingan Indonesia dan digerakkan oleh anak – anak Indonesia. 

Semangat yang sama juga disampaikan Menkop UKM Pak Teten Masduki, yang memberikan motivasi agar anak – anak muda mampu menaikkan rasio kewirausahaan Indonesia dari 3,47 menjadi lebih tinggi dari negara – negara tetangga di ASEAN. 

Apresiasi juga ingin saya alamatkan kepada Pak Dirut BSI, Pak Hery Gunardi. Pada program Talenta Wirausaha, beliau tidak hanya melirik anak – anak muda yang usahanya sudah running. BSI merangkul semuanya. Dari wirausaha yang baru mulai, sudah di pertengahan, hingga usaha yang berada pada tahap scaling up

Semua sepakat, wirausaha adalah kunci. Wirausaha berarti kemandirian. WIrausaha berarti kreativitas dan kolaborasi. Dan wirausaha yang kompetitif akan membuka lapangan kerja dan menaik-kelaskan bangsa Indonesia.