Senin, 7 Agustus pagi-pagi, saya bergegas ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta usai membaca kabar dan mengonfirmasi ke Wamen Kominfo, Kanda Nezar Patria. Pegiat Literasi Kanda Nirwan Arsuka telah berpulang, dan jenazah beliau berada di RSCM. Ketika saya sampai, saya mendapati sendiri kebenaran kabar tersebut.
Bersama senior-senior yang berasal dari Makassar, kami pun mengabari keluarga dan membantu pengurusan pengiriman jenazah ke kampung halaman di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Salah satu peninggalan Nirwan Ahmad Arsuka adalah program pengiriman buku gratis via Pos Indonesia. Program itu digulirkan usai para pegiat literasi bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana pada 2017 silam. Saya pun berada dalam seremoni peluncuran program tersebut.
Pengiriman buku gratis melalui PT Pos ke seluruh pelosok Indonesia harusnya berlangsung pada tiap 17 Agustus. Namun, penggagasnya, harus berpulang 10 hari sebelum tanggal bersejarah tersebut.
Selamat jalan Kanda Nirwan Arsuka. Semoga gerak nyata untuk literasi menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga kapanpun.