Bertepatan dengan saya mengisi inspiring speech untuk Roadshow dan Onboarding Talenta Wirausaha BSI Region Bandung, saya juga mengundang basis – basis aktivis se-Bandung Raya untuk berkumpul dan membuat gerakan baru di Bumi Pasundan. 

Saya juga mengajak teman – teman BSI dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kami melakukan sharing session yang dihadiri pengurus HMI, PMKRI, GMKI, KAMMI, IMM, Hima Persis, Hima PUI, KNPI, Forum Osis Jawa Barat, HIPMI PT, FoSSEI, BEM UNIKOM, BEM TELKOM, BEM UNPAS dan BEM UNISBA.

Pada forum tersebut, bulat tekad kami untuk menggabungkan aktivis se-Bandung Raya ke gerakan yang sementara kami sebut sebagai Badan Usaha Milik Pemuda.

Bandung adalah kote ke-2. Sebelumnya, kami memperkenalkan gerakan ini di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Dalam kesempatan ini, para aktivis berikrar bersama, sebagai berikut:

1. Kesepahaman bersama untuk mendukung lahirnya program Muslimpreneur oleh Komite Kepemudaan PP MES sebagai solusi dalam membangun kemandirian anak muda dan mendorong Indonesia Maju.

2. Kesepakatan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Pemuda dengan bentuk badan hukum Koperasi yang di inisiasi Aktivis Cipayung Jawa Barat dan Pengusaha Mahasiswa/Muda di kota Bandung.

3. Bersepakat menjadi pelopor dalam melahirkan banyak lapangan pekerjaan bagi anak muda se-Bandung Raya sebagai upaya membangkitkan perekonomian masyarakat Bandung pasca pendemi.

4. Kesepakatan untuk mendaftarkan berbagai usaha anak muda dan aktivis masing-masing organisasi dalam program Talenta Wirausaha BSI, sebagai langkah awal dalam mendorong pemuda naik kelas.