Arief Rosyid Hasan (Tim Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, Ketum PB HMI 2013-2015)

Pada tahun 1998, Negara mengalami peristiwa besar yakni runtuhnya kekuasaan Orde Baru (Orba) sekaligus lahir Reformasi. Peristiwa penting itu telah mengubah tatanan masyarakat dari berbagai aspek, politik, sosial, budaya, ekonomi, dan hukum. Dalam momentum itu, Indonesia terus membenahi diri dari krisis yang melanda berbagai sisi kehidupan masyarakatnya.

Hari ini, 21 Mei 2023 diperingati kembali sebagai Hari Peringatan Reformasi. Artinya telah 25 tahun atau seperempat abad, Indonesia telah hidup dalam iklim sosial politik yang lebih terbuka. Kesempatan ini perlu dimanfaatkan oleh pemuda untuk berpikir dan bergerak membangun Koalisi Anak Muda, memastikan Indonesia Maju Terus!

Ibn Qoyyim mengingatkan bahwa politik adalah perbuatan yang membawa manusia pada kemaslahatan dan menjauhkan dari kerusakan. Sekali lagi, momentum Hari Peringatan Reformasi hari ini harus digunakan untuk memanggil memori kolektif bangsa Indonesia, khususnya pemuda, untuk ikut memikul tanggung jawab dalam mendorong partisipasi aktif di ruang publik.

Februari lalu, kami diamanahkan sebagai Tim Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan melalui Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kepmen) Nomor 23 Tahun 2023. Kelompok Kerja (Pokja) terdiri lebih dari 80 orang diketuai oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Asrorun Niam Sholeh.

Pokja ini merupakan kelanjutan dari amanat Perpres No. 66 Tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan, yang kemudian disempurnakan melalui Perpres No. 43 Tahun 2022. Terbentuknya Pokja tersebut menunjukkan komitmen Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia Maju dengan memberdayakan dan mempersiapkan secara terstruktur, sistematis, dan masif lewat pengarusutamaan pemudanya.

Lalu apa yang bisa dilakukan oleh teman-teman di daerah terhadap komitmen Presiden ini? Sederhana saja yakni mendorong dan mendukung Kepala Daerah Gubernur/Walikota/Bupati membentuk Tim Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk Penyelenggaraan Pelayanan Pemuda. Hal tersebut harus disegerakan, mulai dari hulu dengan memastikan kebijakannya dan di hilir dengan sejumlah gerakan pemberdayaan.

Jika itu terjadi dari pusat hingga daerah, kita akan optimis pada tahun 2045 mendatang, ketika Indonesia telah berusia 100 tahun dan telah berhasil memetik bonus demografi. Momentum ini akan membawa berbagai kesempatan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, mengurangi angka pengangguran, serta pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komitmen Kemaslahatan Pemuda

Merial Institute sebagai sebuah lembaga Think Tank yang didirikan untuk fokus pada isu bonus demografi dan pemberdayaan pemuda, memiliki komitmen mendorong implementasi Perpres yang ditandatangani Presiden Jokowi sejak tahun 2017 dan penyempurnaannya tahun 2022.

Gayung bersambut, Presiden Jokowi dan segenap jajaran pemerintah khususnya Kemenpora memberikan kepercayaan dan senantiasa membuka ruang bagi Merial Institute untuk menjadi bagian dari inisiatif-inisiatif Negara dalam bidang kepemudaan.

Di antara begitu banyaknya ide, yang tak luput dari kami adalah berjuang agar pemuda tidak hanya sebagai objek, tapi sekaligus sebagai subjek yang memanggul tanggung jawab. Diberi ruang besar untuk berpartisipasi, bahkan sampai tahap pembuatan kebijakan, atau sering kita kenal dengan istilah participatory policy making.

Lebih lanjut dalam mewujudkan sistem yang baik dalam lingkungan kepemudaan, memang masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Misalnya, perlu ada mentoring dan keteladanan kepemimpinan pada anak muda, yang harus kita siapkan atau by design. Mulai dari tingkat SMP-SMA, lalu kemudian naik ke tingkat Universitas, hingga ketika mereka telah bekerja.

Lewat berbagai amanah yang diemban saat ini, kita memastikan anak muda berada di dalam ekosistem yang tepat. Sebuah ikhtiar yang tak mudah tanpa didasari pada komitmen kuat untuk terus melayani generasi. Semoga diberi kesehatan dan kemudahan dalam menjalani itu semua, bismillah !