Pagi jelang siang sebelum Jumatan (20/09), Alhamdulilah, saya berkesempatan bersilaturahmi dengan salah satu Senator, Kanda Tamsil Linrung. Di Sulawesi Selatan, nama beliau sudah sangat dikenal sebagai aktivis, juga politisi yang peduli dengan pendidikan dan dakwah. Beberapa aktivis yang ‘sudah jadi orang’ adalah mereka yang mendapat beasiswa pendidikan dari Kanda Tamsil. 

Pertemuan ini adalah awal-mula dari peristiwa makan siang yang hangat pada Minggu (22/09). Dalam satu meja bundar, hadir Kanda Tamsil, Pak Suswono, dan Bang Ridwan Kamil. Alhamdulillah, Kanda Tamsil suportif dengan gagasan Jakarta Baru, Jakarta Maju. 

Sebelum ada di meja makan siang yang cukup bersejarah tersebut, saya menjalani pagi hari dengan rutinitas lari pagi. Bersama teman-teman Kulinerun, kami menjajal car free day menuju ke arah Monumen Nasional dan sempat lewat di depan Balai Kota Jakarta. Setelah itu, kami mampir ke sentra jajanan UMKM terdekat untuk sarapan kerak telor dan kelapa muda segar. 

Per hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan resmi tiga pasang kandidat untuk bertarung di Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Salah satunya adalah Ridwan Kamil (RK) -Suswono. Beberapa waktu lalu, saya dan teman-teman TKN Fanta telah mendeklarasikan dukungan kepada RK-Suswono dengan disambutnya Bang RK ke Fanta Headquarters di Jalan Surabaya, Jakarta Pusat. 

Bagi saya pribadi, kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi pemilu lagi adalah kesempatan untuk menyuarakan beberapa hal sentral terkait public policy, khususnya yang akan berdampak bagi orang muda. Beberapa keresahan orang mdua di Jakarta terutama terkait kesempatan memiliki rumah atau hunian, transportasi publik dan kemacetan, peluang karier, isu lingkungan, dan kesehatan mental. 

Lima tahun adalah waktu yang sangat singkat untuk mengatasi kondisi-kondisi di atas. Namun, setidaknya, dengan akses yang saya miliki, concern utama dan keaktifan untuk menjemput aspirasi orang muda dapat terealisasi. Tentu, kebiasaan kami, mengandalkan pemerintahan sendiri tidak cukup. Inisiatif dari kita-kita sebagai civil society juga sangat dibutuhkan. Itulah mengapa, bersama beberapa entitas, baik TKN Fanta, KAHMI, pengurus masjid, kami berusaha untuk ikut ambil bagian dan memainkan peran kami untuk membantu menghadapi isu sosial yang ril di masyarakat. 

Berikutnya, kita akan sama-sama menyambut sekali lagi pesta demokrasi besar di tahun ini, untuk warga DKJ serta beberapa daerah lainnya yang juga menggelar Pilkada. Harapan saya, orang muda, teruslah aktif. Dari keaktifan, kritikan, dan peran kita di daerah masing-masing, di situlah peranan kita membangun entitas yang lebih besar, yakni bangsa dan negara yang kita cintai.