Pada masa kampanye Pemilihan Presiden 2024 lalu, saya dan teman-teman TKN Fanta pernah bersilaturahmi ke kediaman pribadi Pak Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Bersama Ketua TKN, Bang Rosan Roeslani, kami membahas terkait kepemimpinan di bidang pemuda. Satu kata yang paling saya ingat saat itu adalah kecakapan alias meritokrasi.
Sepulang dari silaturahmi tersebut, masing-masing dari kami mendapat oleh-oleh berupa bundel-bundel buku tebal. Salah satunya adalah buku “Kepemimpinan Militer Jenderal Prabowo Subianto”.
Saat itu, saya sempat membaca cepat halaman demi halaman buku yang dihadiahkan kepada kami. Namun, melihat roda pemerintahan yang sudah berjalan, serta beberapa indikator optimis pemerintahan, saya jadi penasaran untuk mengambil lagi buku 376 halaman tersebut.
Pak Prabowo menegaskan mengenai keberanian, kesetiaan, semangat, dan kecakapan profesional.
Saya jadi teringat, baru-baru ini, Presiden Prabowo mengumumkan anggaran negara yang dapat dihemat yakni sebesar Rp300 triliun. Penghematan ini karena memangkas kegiatan-kegiatan yang rawan penyelewengan ataupun pemborosan di pemerintahan.
Belum lagi, berbagai keputusan lain seperti memberi lampu hijau bagi KPK maupun Kejaksaan untuk menumpas penyakit menahun di Indonesia: korupsi.
Tindakan tersebut tak lain butuh komitmen, keberanian, dan orang yang tepat di posisi yang tepat.
Kita doakan, satu per satu kebijakan, pemikiran, dan visi presiden dapat terlaksana dengan baik, serta membuktikan petikan yang selalu Pak Prabowo sampaikan dalam berbagai kesempatan: “Kita ini bangsa yang besar!”.