HMI dan Indonesia kehilangan sosok yang perduli dan komit terhadap kemajuan umat dan bangsa, Kanda Prof. Harry Azhar Aziz. Publik pasti familiar dengan beliau, karena Bang Harry pernah menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sekarang pun, Bang Harry masih menjadi anggota BPK. 

Almarhum adalah Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1983 – 1986. Bagi saya pribadi, Bang Harry tak hanya kanda atau kakak melainkan juga ayah saat saya di perantauan. Beliaulah yang mewakili keluarga saya untuk momen bersejarah saat saya melamar istri, enam tahun silam. 

Saya mengenal beliau satu dekade lalu saat baru merantau di Jakarta. Saya membantu tim beliau untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam kapasitas beliau sebagai anggota Komisi XI DPR RI. Beliau juga memberi banyak dukungan untuk saya dalam pertarungan untuk menjadi Ketum PB HMI 2013-2015. 

Silaturahim kami tidak berhenti setelah saya demisioner. Banyak keputusan penting dalam hidup saya berisikan masukan dan pandangan beliau. Beliau tidak hanya mendengar cerita bahagia atau milestone membanggakan. Beliau juga hadir ketika ada masalah atau kesusahan dari junior – juniornya di HMI. 

Salah satu yang harus dikenang oleh keluarga HMI adalah kelapangan beliau untuk menjadi fasilitator dalam islah HMI 2018 – 2020. Beliau menyediakan juga ruangan untuk jadi titik temu para pihak. 

Banyak doa yang mengantar Bang Harry ke peristirahatan terakhir beliau di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pada Minggu sore yang agak mendung, saya, Bang Akbar Tanjung, dan Ketum PB HMI 2021 – 2023 memanjatkan doa dan salam terakhir di makam beliau. 

Selamat jalan Bang Harry, tenang kembali di sisi-Nya.