Pekan lalu, saya kembali berkunjung ke Aceh, untuk peletakan batu pertama gedung dengan konsep green building yang akan menjadi kantor BSI Aceh. Gedung ini berdiri di tanah 4 hektar dan luas bangunan 17 ribu meter persegi.
Gedung ini akan menjadi landmark bagi BSI di kota Serambi Mekkah, sekaligus menjadi gedung perkantoran tertinggi di Aceh.
Lalu yang juga menarik adalah konsep green building di gedung kami nanti. Energi akan dipasok salah satunya dari panel surya, lalu air akan ditampung dari air hujan. Gedung ini akan hadir dengan ruang terbuka dan akan menampung kegiatan sosial masyarakat termasuk UMKM.
Usai ground breaking, kami juga bersilaturahim dengan rekan media. Kami sadar betul, bahwa ekosistem ekonomi syariah tidak bisa bergerak dari pihak kami saja. Sesuai konsep pentahelix, media pun memiliki peran strategis untuk membumikan ekonomi syariah.
Sebagaimana kunjungan di kota lain, saya juga menyempatkan waktu untuk mengajak diskusi teman-teman HI. Kami pun sempat bersilaturahim dan ngopi dengan teman-teman PB HMI, pengurus Badko Aceh, dan HMI Cabang. Banyak penyegaran sekaligus pekerjaan rumah, tiap kali jumpa dengan rekan-rekan hijau hitam.
Satu yang pasti, BSI komit untuk maju bersama segenap masyarakat Aceh, dan akan bekerja untuk membuat ekonomi syariah mendunia dari Serambi Mekkah.