Pada momen yang sama, di Festival Generasi, saya dimintai pendapat tentang bagaimana pemuda harus bersikap pada 2024. Saya menyampaikan, pemuda memang sangat potensial suaranya untuk diincar oleh kubu manapun. 

Selain komposisi pemuda yang cukup besar di piramida penduduk kita, pemuda juga termasuk pemilih pemula. Mudah dipengaruhi, atau diajak ke perkumpulan atau gerakan, begitu kira-kira anggapan lazimnya.

Sebagai generasi yang masih muda dan banyak berkecimpung dengan berbagai kelompok muda, saya izin ikut berkontribusi pemikiran. Saya harap teman-teman pemuda memerhatikan betul rekam-jejak para kandidat. Jangan sampai teman-teman masuk ke “loket” yang salah.

Alhamdulillah, buat saya, pilihan-pilihan tiap tahun politik di pengalaman sebelumnya hasilnya baik. 2014 dan 2019 sudah berjalan lancar, insya Allah 2024 menang lagi. 

Mari kita sambut 2024 dengan riang gembira.

Rayakan pesta demokrasi ini untuk menjemput asa bagi kemajuan Indonesia.