Umat Muslim seluruh dunia merayakan Idul Adha, dengan merefleksikan ketakwaan terhadap perintah-Nya, sembari menjadi pengingat untuk memelihara sikap rela berkorban, sebagaimana Nabi Ibrahim diuji untuk mengorbankan putra kesayangannya, Nabi Ismail.
Tahun ini, puji syukur, Alhamdulillah saya dan keluarga dimudahkan untuk kembali berkurban di ‘rumah’ kader bangsa, di kantor pusat Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Jalan Sultan Agung, Jakarta. Proses penyembelihan dan distribusi daging korban turut diikuti oleh Ketum Raihan Ariatama dan rekan-rekan pengurus lainnya.
Bagi saya, dimampukan untuk berkurban ke ‘rumah’ kami yakni HMI, adalah nikmat yang luar biasa. Tak hanya karena mampu memenuhi perintah agama, tetapi juga mampu merasakan kehangatan dan rasa takzim karena kebersamaan dengan rekan-rekan Insan Cita.
Seraya menikmati sisa-sisa lebaran Idul Adha dan bakar sate di rumah, mohon doa dari para pembaca, agar kita diberi nikmat sehat dan rezeki yang berkah untuk dapat berkurban di tahun-tahun berikutnya. Tentu, bersama para kader bangsa.