Jumat (15/11), Timnas Indonesia menjamu Jepang dalam lanjutan Kualifikasi AFC Asian Cup 2024. Bertempat di GBK, para suporter sudah mulai berdatangan sejak sore hari. Kick off dimulai pada Pukul 19.10 WIB, di tengah guyuran hujan yang cukup deras.
Di sebelah timur tribun, terlihat kekompakan para Ultras Garuda dengan kertas berwarna merah dan putih yang diacungkan ke udara. Selama dua babak, dari bangku Ultras Garuda ini tak berhenti diperdengarkan yel-yel dengan iringan tabuhan drum.
Sementara, di sebelah barat tribun, sebelum peluit kick off, terlihat koreo raksasa bergambar godzilla biru yang sedang mendapat perlawanan sengit dari naga berwarna merah. Koreo ini ditambahkan dengan teks “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah”, seperti potongan syair lagu Bernadya yang sedang naik daun.
Selebihnya, pertarungan berlangsung seru. Pada babak pertama di menit-menit awal, Timnas tampil sangat percaya diri, dan bahkan menghasilkan beberapa peluang. Sayangnya jelang akhir babak kedua, Jepang mencetak dua gol, sehingga Timnas tertinggal. Meski sempat ada peluang-peluang yang membuat suporter histeris, hingga peluit akhir, Jepang membukukan keunggulan. Skor final 0-4 untuk pertandingan ini.
Berikutnya, 19 November, Timnas kembali tampil dan menjamu Arab Saudi di GBK. Pertandingan ini pasti lebih seru, dan kembali membakar asa Timnas kita. Untungnya, Timnas kita, Ketum PSSI kita, tak pilih menyerah. Saya mengutip ungkapan dari Bang Erick. Bahwa, kita harus percaya terhadap project ini. Kita harus percaya, kita bisa bangkit bersama dan menata sepakbola, olahraga terpopuler di negara kita, berjaya dan terus jadi kebanggaan kita bersama.